Pasangan AUD/USD diperdagangkan di wilayah positif sekitar 0,6380 selama sesi Asia pada hari Senin, didukung oleh Dolar AS (USD) yang lebih lemah. Para pedagang menunggu perkembangan seputar diskusi perdagangan Amerika Serikat dan China, sementara ketegangan antara dua ekonomi terbesar tersebut meningkat.

Dolar Australia (AUD) menguat terhadap Greenback setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan pengecualian untuk produk teknologi utama dari tarif "timbal balik" yang baru diusulkan. Pengecualian ini, yang meliputi telepon pintar, laptop, semikonduktor, sel surya, dan layar panel datar, sebagian besar menguntungkan produk yang diproduksi di Tiongkok, mitra dagang terbesar Australia dan pembeli utama ekspor komoditasnya.

Di sisi lain, ketidakpastian masih menyelimuti waktu pemangkasan suku bunga berikutnya oleh Bank Sentral Australia (RBA), karena risiko tarif perdagangan melemahkan prospek ekonomi . Pasar saat ini memperkirakan pemangkasan sebesar 25 basis poin (bps) pada bulan Mei dan sekitar 120 bps dari total pelonggaran sepanjang tahun. Taruhan dovish RBA dapat menyeret Aussie lebih rendah terhadap USD dalam waktu dekat.

Pada hari Senin nanti, Bank Rakyat Tiongkok (PBOC) diperkirakan tidak akan mengubah suku bunga acuannya pada penetapan bulanan, survei Reuters menunjukkan, tetapi pasar bertaruh pada lebih banyak stimulus yang akan segera diluncurkan dalam menghadapi perang dagang AS-Tiongkok yang meningkat.

Sumber : fxstreet.com