Insight

News

#minyakmentah#treding - PT. Midtou Aryacom Futures
Minyak Stabil Mendekati $80 seiring Tiongkok Mengumumkan Stimulus

Minyak stabil pada hari Rabu, dengan Brent diperdagangkan mendekati $80 per barel, karena paket stimulus ekonomi Tiongkok dan ketegangan geopolitik diimbangi oleh kekhawatiran atas lemahnya permintaan dan penguatan dolar.

Kontrak bulan depan untuk minyak mentah Brent bulan depan turun 4 sen menjadi $79,51 per barel pada 11.09 GMT. Minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 4 sen menjadi $74,41 per barel.

Bank sentral Tiongkok akan memotong jumlah uang tunai yang harus disimpan oleh bank sebagai cadangan mulai tanggal 5 Februari, kata Gubernur Pan Gongsheng pada hari Rabu, pemotongan tersebut merupakan yang pertama pada tahun ini seiring dengan upaya para pengambil kebijakan memperluas upaya untuk menopang pemulihan ekonomi yang rapuh.

Langkah ini akan melepaskan 1 triliun yuan ($139,45 miliar) ke pasar, tambahnya.

Sementara itu, stok minyak mentah AS turun 6,67 juta barel dalam pekan yang berakhir 19 Januari, menurut sumber pasar yang mengutip angka American Petroleum Institute pada hari Selasa. Namun persediaan bensin meningkat sebesar 7,2 juta barel, memicu kekhawatiran terhadap permintaan bahan bakar di negara konsumen minyak terbesar dunia tersebut.

Badan Informasi Energi (EIA), badan statistik Departemen Energi AS, akan merilis data tersebut pada Rabu malam.

Penguatan dolar AS juga membebani harga minyak karena permintaan dari pembeli dalam mata uang lain berkurang karena mereka harus membayar lebih untuk minyak dalam mata uang dolar.

Sumber: Reuters

By Admin Midtou
on 2024-01-24, 18:44