Dolar diperdagangkan dalam kisaran sempit pada hari Senin (4/3) karena para pedagang menunggu data penting dan keputusan kebijakan bank sentral akhir pekan ini. Yen dan franc Swiss turun karena kekhawatiran pasokan perusahaan membebani harga Treasury, sehingga menaikkan imbal hasil.

Indeks Bloomberg Dollar Spot turun kurang dari 0,1%; Pound memimpin penguatan mata uang sementara krona Swedia yang sensitif terhadap risiko tertinggal

Imbal hasil Treasury 10-tahun naik tiga basis poin menjadi 4,21%, setelah turun tujuh basis poin pada minggu lalu.

Presiden Federal Reserve Bank of Atlanta, Raphael Bostic, mengatakan bahwa ia memperkirakan penurunan suku bunga pertama, yang telah ia rencanakan untuk kuartal ketiga, akan diikuti dengan jeda untuk menilai bagaimana perubahan kebijakan tersebut berdampak pada perekonomian.

Pasangan USD/JPY naik 0,3% menjadi 150,53.

Volatilitas semalam sebesar 5% menjelang data inflasi Tokyo dan pidato Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda.

Pasangan GBP/USD naik 0,3% menjadi 1,2693; pedagang mencatat penawaran jual yang solid di dekat batas 1,2700.

Pasangan EUR/USD naik 0,2% menjadi 1,0857 setelah terjadi pemogokan besar di 1,0800.

Penawaran leverage di 1,0870-80: kata seorang pedagang yang berbasis di Eropa. (Arl)

Sumber : Bloomberg