Pasangan USD/CAD menguat mendekati level 1,3855 pada awal sesi Asia hari Jumat. Dolar AS (USD) menguat terhadap Dolar Kanada (CAD) setelah Presiden AS Donald Trump menaikkan tarif Kanada menjadi 35%. Data Nonfarm Payrolls (NFP) AS untuk bulan Juli akan menjadi sorotan pada hari Jumat nanti.

Gedung Putih mengumumkan pada Kamis malam bahwa Trump telah menandatangani Perintah Eksekutif yang menaikkan tarif untuk Kanada dari 25% menjadi 35%, dengan tarif yang lebih tinggi akan berlaku efektif pada 1 Agustus 2025. Sebelumnya, Trump mengkritik pengumuman Perdana Menteri Kanada Mark Carney bahwa Kanada berencana untuk mengakui negara Palestina, tetapi mengatakan kepada wartawan bahwa hal itu "bukanlah hal yang akan membatalkan kesepakatan" dalam perundingan dagang.

Dolar AS menarik minat beberapa pembeli sebagai reaksi langsung terhadap perkembangan tarif AS terhadap Kanada. Perhatian akan beralih ke rilis laporan NFP AS yang sangat dinantikan pada hari Jumat untuk mendapatkan dorongan baru. Data ketenagakerjaan AS untuk bulan Juli dapat memberikan beberapa petunjuk tentang kondisi pasar tenaga kerja AS dan prospek suku bunga . Di sisi lain, sikap dovish Bank of Canada (BoC) mungkin membatasi kenaikan Loonie. BoC mempertahankan suku bunga acuannya di 2,75% pada hari Rabu, dengan alasan ketahanan ekonomi meskipun perang dagang global yang sedang berlangsung akibat AS. Gubernur BoC, Tiff Macklem, mengatakan setelah rapat kebijakan bahwa peluang penurunan suku bunga di masa mendatang masih terbuka jika diperlukan. Hal ini mungkin membebani CAD dan menciptakan angin segar bagi pasangan mata uang ini dalam waktu dekat.

Sumber : fxstreet