Insight

News

#minyakmentah#treding - PT. Midtou Aryacom Futures
Harga Minyak Turun, Pasokan Dan Geopolitik Jadi Sorotan

West Texas Intermediate (WTI), patokan minyak mentah AS, diperdagangkan di kisaran $65,65 pada awal sesi perdagangan Asia hari Selasa (05/8). WTI diperdagangkan dengan sedikit penurunan setelah Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya (OPEC+) menyetujui peningkatan produksi signifikan lainnya pada bulan September.

OPEC+ bertemu secara virtual pada hari Minggu, sepakat untuk meningkatkan produksi minyak sebesar 547 ribu barel per hari (bps) untuk bulan September di tengah meningkatnya kekhawatiran atas potensi gangguan pasokan yang terkait dengan Rusia. Kelompok tersebut mulai meningkatkan produksi pada bulan April dengan kenaikan moderat sebesar 138 ribu barel per hari, diikuti oleh kenaikan yang lebih besar dari perkiraan sebesar 411 ribu barel per hari pada bulan Mei, Juni, dan Juli, 548 ribu barel per hari pada bulan Agustus, dan sekarang 547 ribu barel per hari untuk bulan September.

Ancaman sanksi sekunder terhadap minyak mentah Rusia dapat membantu membatasi penurunan WTI. Utusan Khusus AS Steve Witkoff diperkirakan akan mengunjungi Rusia pada hari Rabu. Para pedagang minyak akan memantau perkembangan perjanjian antara Washington dan Moskow dengan saksama. Namun, dampak dari setiap langkah potensial masih belum pasti.

"Pasar minyak masih memperkirakan kemungkinan kecil adanya keputusan penting dari Gedung Putih terkait ekspor minyak Rusia," kata Pavel Molchanov, analis di Raymond James.

Para pedagang minyak bersiap menyambut rilis laporan stok minyak mentah mingguan American Petroleum Institute (API), yang akan dirilis Selasa malam. Pada hari Rabu, laporan stok minyak mentah dari Badan Informasi Energi (EIA) akan dirilis.(alg)

Sumber: FXstreet

By Admin Midtou
on 2025-08-05, 10:08