Emas (XAU/USD) kesulitan memanfaatkan rebound yang cukup baik dari level terendah tiga minggu pada hari sebelumnya dan menarik minat penjual baru selama sesi Asia pada hari Kamis. Risalah rapat kebijakan FOMC akhir Juli yang dirilis pada hari Rabu menunjukkan sentimen hawkish, dengan para peserta lebih mengkhawatirkan inflasi daripada pasar tenaga kerja. Hal ini semakin meredam spekulasi akan pemangkasan suku bunga acuan oleh Federal Reserve (Fed) pada bulan September, yang pada gilirannya diperkirakan akan menopang Dolar AS (USD) dan memberikan tekanan ke bawah pada logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil.
Lebih lanjut, optimisme atas kemungkinan kesepakatan untuk mengakhiri konflik berkepanjangan Rusia-Ukraina ternyata menjadi faktor lain yang menekan permintaan emas sebagai aset safe haven. Sementara itu, seruan Presiden AS Donald Trump agar Gubernur The Fed Lisa Cook mengundurkan diri setelah tuduhan penipuan hipotek menimbulkan kekhawatiran tentang independensi bank sentral. Hal ini mungkin akan menahan para investor USD untuk memasang taruhan agresif dan mendukung emas batangan. Para pedagang kini menantikan data PMI global untuk mendapatkan dorongan menjelang pidato Ketua The Fed Jerome Powell di Simposium Jackson Hole.