
Emas (XAU/USD) menarik minat pembeli selama sesi Asia pada hari Kamis dan kini tampaknya telah mengakhiri penurunan empat hari berturut-turut. Dolar AS (USD) kesulitan memanfaatkan keuntungan pasca-FOMC hari sebelumnya hingga mencapai level tertinggi dalam lebih dari dua minggu dan melemah di tengah kekhawatiran risiko ekonomi akibat penutupan pemerintah AS yang berkepanjangan. Hal ini, pada gilirannya, dipandang memberikan sedikit dukungan bagi komoditas tersebut.
Sementara itu, investor tetap waspada setelah berakhirnya pertemuan berisiko tinggi antara Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Tiongkok Xi Jinping. Hal ini terlihat dari sentimen yang lebih lemah di pasar ekuitas dan ternyata menjadi faktor lain yang menjadi pendorong bagi emas sebagai aset safe haven. Meskipun demikian, sikap hawkish Federal Reserve AS (The Fed) dapat membatasi kerugian USD dan membatasi logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil.