Insight

News

perak xagusd - PT. Midtou Aryacom Futures
Harga Perak Melejit Gila-Gilaan Dalam Sepekan

Tahun 2025 resmi menjadi panggung bagi perak. Logam yang kerap dijuluki "Devil's Metal" atau "Logam Setan" karena volatilitasnya yang ekstrem ini, sukses mencatatkan kinerja yang membuat emas terlihat biasa saja. Dengan kenaikan harga yang menembus rekor tertinggi sepanjang masa (All Time High), perak kini menjadi primadona di tengah krisis pasokan global yang semakin nyata. Berdasarkan data pasar, perak (Silver/XAG) telah mengungguli kinerja emas secara signifikan. Sepanjang tahun 2025, perak mencatatkan pertumbuhan sekitar 71%, jauh melampaui emas yang "hanya" tumbuh 54%, meskipun harga emas sendiri sempat menembus level psikologis US$ 4.000 per troy ons.

Pada penutupan perdagangan akhir November 2025, harga perak spot terpantau bertengger kokoh di kisaran US$ 56,71 per troy ons, sebuah level yang sebelumnya dianggap mustahil oleh banyak analis konservatif.Kenaikan harga ini bukan sekadar spekulasi, melainkan didorong oleh supply crunch (krisis pasokan) yang parah. Situasi di pusat perdagangan logam dunia, London, menjadi sorotan utama. Rhona O'Connell, Kepala Analisis Pasar EMEA dan Asia di StoneX, mengungkapkan fakta mengejutkan kepada CNBC. Ia menyebut bahwa brankas-brankas di London Bullion Market Association (LBMA) mengalami pengurasan yang cepat.

Pada Juni 2022, LBMA memegang sekitar 31.023 metrik ton perak. Namun, data terbaru Maret 2025 menunjukkan volume tersebut anjlok sepertiganya menjadi hanya 22.126 metrik ton-titik terendah dalam beberapa tahun terakhir. "Apa yang tidak terlihat oleh publik adalah apa yang terjadi di dalam brankas. Kondisinya sudah mencapai titik di mana pada dasarnya tidak ada lagi logam yang tersedia di London," ujar O'Connell. Kepanikan ini memicu fenomena short squeeze di pasar. Pada bulan Oktober, biaya pinjaman (lease rates) untuk perak semalam (overnight) melonjak gila-gilaan hingga 200% secara tahunan. Hal ini memaksa para trader yang memegang posisi short (bertaruh harga turun) untuk menutup posisi mereka dengan harga berapapun, yang semakin melambungkan harga.

Sumber : cnbcindonesia.com

By Admin Midtou
on 2025-12-01, 10:13