
Emas (XAU/USD) bergerak fluktuatif antara kenaikan tipis/penurunan minor menjelang sesi Eropa dan saat ini diperdagangkan tepat di bawah level tertingginya sejak 21 Oktober, yang dicapai Senin lalu. Pernyataan dovish baru-baru ini dari beberapa pejabat Federal Reserve (Fed) menegaskan kembali ekspektasi pasar akan pemangkasan suku bunga lebih lanjut oleh bank sentral AS pada bulan Desember. Hal ini telah menjadi faktor kunci di balik tren penurunan Dolar AS (USD) selama satu minggu dan terus menjadi pendorong bagi logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil.
Selain itu, ketidakpastian geopolitik akibat eskalasi perang Rusia-Ukraina dan sentimen pasar yang berhati-hati memberikan dukungan tambahan bagi harga emas sebagai aset safe haven. Namun, kenaikan intraday ini tidak diikuti oleh aksi beli karena para investor XAU/USD tampak enggan dan memilih untuk menunggu rilis data makro utama AS minggu ini, dimulai dengan PMI Manufaktur ISM hari ini, untuk mendapatkan dorongan yang signifikan. Hal ini, pada gilirannya, memerlukan kehati-hatian sebelum memposisikan diri untuk apresiasi lebih lanjut.