EUR /USD menguat selama sesi Amerika Utara, menyusul rilis angka inflasi yang beragam di Amerika Serikat (AS) dan ancaman Presiden AS Donald Trump untuk menggugat Ketua The Fed, Jerome Powell. Saat artikel ini ditulis, pasangan ini menguat 0,50% di level 1,1673. Sentimen pasar tetap positif dengan saham-saham AS terdongkrak oleh pembacaan Indeks Harga Konsumen (IHK) yang beragam. Meskipun inflasi umum tidak berubah, angka-angka acuan melampaui estimasi, meskipun diabaikan oleh para pelaku pasar, yang telah memperhitungkan lebih dari 90% kemungkinan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.

Menyusul angka-angka tersebut, Trump mengecam Ketua Fed Jerome Powell karena "TERLAMBAT" dalam memangkas suku bunga dan mengancam akan mengajukan gugatan terhadapnya, terkait renovasi gedung Fed.Sementara itu, sejumlah pejabat Federal Reserve (The Fed) telah menyampaikan pernyataan resmi, dipimpin oleh Presiden Fed Kansas City, Jeffrey Schmid, yang bersikap hawkish. Presiden Fed Richmond, Thomas Barkin, mengambil sikap yang lebih netral.

Pada saat yang sama ketika Barkin menjadi berita utama, di CNBC, calon anggota dewan Fed Trump, Dr. Stephen Miran, menjadi berita utama, dan mengatakan bahwa independensi Fed adalah yang terpenting, meskipun ia tidak berbicara lebih lanjut, karena Senat belum menyetujuinya.

Di seberang lautan, Survei Ekspektasi ZEW Uni Eropa (UE) terbaru untuk bulan Agustus anjlok dari 36,1 menjadi 25,1. Angka-angka di Jerman merosot tajam pada bulan Agustus akibat mengecewakannya perjanjian perdagangan dengan Amerika Serikat dan menurunnya output ekonomi di Triwulan II. Sentimen Ekonomi ZEW Jerman turun dari 52,7 menjadi 34,7 pada bulan Agustus, di bawah perkiraan sebesar 39,8. Agenda ekonomi AS dan Uni Eropa akan padat pada hari Rabu. Di AS, parade The Fed akan berlanjut dengan pengumuman Presiden Regional The Fed, Thomas Barkin, Austan Goolsbee, dan Raphael Bostic . Agenda Uni Eropa akan menampilkan IHK Jerman dan Spanyol pada hari Rabu.

Sumber : fxstreet