EUR/USD sedikit pulih pada hari Kamis, naik tipis 0,10% setelah data dari Amerika Serikat (AS) menunjukkan ekonomi yang kuat, membenarkan keengganan Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga, seperti yang terlihat pada hari Rabu. Saat artikel ini ditulis, pasangan mata uang ini diperdagangkan di 1,1417, hampir tidak berubah.

Sebelum Wall Street dibuka, pengukur inflasi pilihan The Fed, Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) inti, melampaui estimasi dan angka bulan sebelumnya, yang mengindikasikan kenaikan harga. Data lain menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja tetap tangguh, setelah jumlah warga Amerika yang mengajukan klaim pengangguran turun di bawah estimasi.

Sehari yang lalu, bank sentral AS mempertahankan suku bunga acuan, dengan dua penentang. Gubernur The Fed, Michelle Bowman dan Christopher Waller, mendukung pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps). Dalam konferensi pers, Ketua The Fed, Jerome Powell, mengungkapkan bahwa pemangkasan suku bunga pada bulan September belum pasti, sembari mengadopsi pendekatan dari pertemuan ke pertemuan, tanpa terburu-buru melonggarkan kebijakan.Akibatnya, Greenback menguat, sebagaimana tercermin dalam Indeks Dolar AS (DXY). DXY, yang mengukur kinerja enam mata uang terhadap Dolar AS, menguat 0,16% menjadi 100,05.

Di seberang lautan, inflasi di Uni Eropa (UE) tampaknya masih berada di sekitar target Bank Sentral Eropa (ECB) sebesar 2%, menyusul rilis Indeks Harga Konsumen (IHK) di Jerman, Prancis, Italia, dan Spanyol. Para pedagang bersiap untuk angka Nonfarm Payroll pada hari Jumat untuk bulan Juli, bersama dengan pengumuman PMI Manufaktur ISM dan indeks Sentimen Konsumen Universitas Michigan (UoM) final.

Sumber : fxstreet