
Emas (XAU/USD) bertahan stabil di dekat rekor tertinggi baru yang dicapai selama sesi Asia pada hari Selasa dan tampaknya siap untuk terus menguat di tengah kondisi fundamental yang mendukung. Ekspektasi bahwa Federal Reserve AS (Fed) akan menurunkan biaya pinjaman dua kali lagi tahun ini gagal membantu Dolar AS (USD) menarik pembeli yang signifikan dan terus menjadi pendorong bagi logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil. Selain itu, penutupan pemerintah AS yang sedang berlangsung membuat permintaan emas batangan sebagai aset safe haven tetap tinggi di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan dan geopolitik.
Sementara itu, bias jual yang dominan di seputar Yen Jepang (JPY) memberikan sedikit dukungan bagi USD. Hal ini, bersama dengan sentimen bullish yang mendasarinya, menjadi penghambat bagi emas sebagai safe haven di tengah kondisi jenuh beli yang masih terjadi pada grafik harian. Meskipun demikian, faktor-faktor yang disebutkan di atas menunjukkan bahwa jalur paling mudah untuk pasangan XAU/USD tetap ke arah atas, dan setiap koreksi koreksi mungkin masih dilihat sebagai peluang beli. Para pedagang kini menantikan pidato dari anggota FOMC yang berpengaruh untuk mendapatkan dorongan baru.