
Emas (XAU/USD) mempertahankan bias negatifnya sepanjang sesi Asia pada hari Kamis dan diperdagangkan di bawah level tertinggi hampir dua minggu yang dicapai pada hari sebelumnya, meskipun penurunannya tampak terbatas. Prospek suku bunga AS yang lebih rendah, bersama dengan harapan tercapainya kesepakatan damai antara Rusia dan Ukraina, tetap mendukung sentimen positif di pasar. Hal ini, pada gilirannya, terlihat mendorong beberapa aliran dana menjauh dari aset safe haven emas batangan di tengah volume perdagangan yang rendah akibat libur Thanksgiving di AS.
Sementara itu, serangkaian indikator ekonomi AS yang beragam yang dirilis minggu ini tidak banyak mengubah ekspektasi pasar bahwa Federal Reserve AS (Fed) akan kembali memangkas suku bunga pada bulan Desember. Prospek dovish membuat Dolar AS (USD) tertekan mendekati level terendah dalam lebih dari satu minggu dan dipandang sebagai pendorong bagi Emas yang tidak memberikan imbal hasil. Hal ini, pada gilirannya, menunjukkan bahwa koreksi selanjutnya dapat dilihat sebagai peluang beli dan tetap terbatas, sehingga perlu sedikit kehati-hatian bagi para penjual XAU/USD.