
Emas (XAU/USD) diperdagangkan dengan bias negatif untuk hari kedua berturut-turut pada hari Jumat, meskipun berhasil bertahan di atas swing low semalam sepanjang sesi Asia. Dolar AS (USD) sedikit melemah setelah mencatat kenaikan mingguan yang kuat ke level tertinggi sejak awal Agustus, dan memberikan sedikit dukungan bagi komoditas tersebut. Lebih lanjut, spekulasi mengenai pemangkasan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve AS (Fed) dan kekhawatiran mengenai penutupan pemerintah AS bertindak sebagai pendorong bagi logam mulia.
Selain itu, sentimen pasar yang berhati-hati mungkin akan semakin membatasi koreksi penurunan yang signifikan bagi emas sebagai aset safe haven di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan dan geopolitik. Namun, kurangnya aksi beli lanjutan mengharuskan investor XAU/USD untuk tetap berhati-hati dan bersiap untuk melanjutkan reli yang memecahkan rekor baru-baru ini di tengah kondisi jenuh beli yang masih terjadi pada grafik jangka pendek. Meskipun demikian, logam kuning ini tetap berada di jalur untuk mencatatkan kenaikan yang kuat selama delapan minggu berturut-turut karena para pedagang kini menantikan lebih banyak komentar dari anggota FOMC yang berpengaruh untuk meraih peluang jangka pendek menjelang akhir pekan.