• Para investor emas memilih untuk mengambil sejumlah keuntungan di tengah maraknya lingkungan risiko.
• Taruhan untuk pemotongan suku bunga lebih lanjut oleh Fed membuat para investor USD tetap bertahan dan memberikan dukungan.
• Ketegangan perdagangan yang baru dan risiko geopolitik juga membantu membatasi kerugian komoditas tersebut.

Emas (XAU/USD) merosot tajam dari level tertinggi baru sepanjang masa yang dicapai Selasa ini dan diperdagangkan mendekati batas bawah kisaran hariannya, di kisaran $4.100 selama awal sesi Eropa. Kebijakan Presiden AS Donald Trump terkait tarif Tiongkok tetap mendukung sentimen positif di pasar. Hal ini, ditambah dengan munculnya aksi beli Dolar AS (USD) intraday, mendorong aksi ambil untung di tengah kondisi yang sangat jenuh beli.

Namun, para investor bullish USD tampaknya enggan memasang taruhan agresif di tengah semakin diterimanya rencana Federal Reserve AS (Fed) untuk menurunkan suku bunga pinjaman dua kali tahun ini. Lebih lanjut, ketidakpastian ekonomi akibat penutupan pemerintah AS yang berkepanjangan, ketegangan perdagangan AS-Tiongkok yang kembali terjadi, dan meningkatnya risiko geopolitik mungkin akan terus menjadi pendorong bagi emas sebagai aset safe haven. Hal ini, pada gilirannya, mendorong kehati-hatian bagi para investor bearish XAU/USD.