Pasangan GBP/USD melemah mendekati level 1,3555 pada awal sesi Asia hari Senin, tertekan oleh penguatan Dolar AS (USD). Pasar bersikap hati-hati menjelang pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy pada Senin nanti. Laporan inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Inggris bulan Juli akan dirilis pada hari Selasa.

Dolar AS menguat seiring meningkatnya kehati-hatian menjelang perundingan Trump dengan Zelenskiy. Para pedagang menantikan pertemuan Trump-Zelenskiy di Washington pada hari Senin, karena pertemuan tersebut mungkin memberikan beberapa petunjuk tentang kesepakatan gencatan senjata atau sanksi baru terhadap Rusia atau pembeli minyak mentahnya. Tanda-tanda ketegangan geopolitik yang berkelanjutan dapat meningkatkan permintaan aset safe haven dan menciptakan hambatan bagi pasangan mata uang utama ini dalam waktu dekat.

Meskipun demikian, laporan Produk Domestik Bruto (PDB) Inggris yang optimis untuk kuartal kedua (Q2) dapat memberikan sedikit dukungan bagi Cable . Perlambatan ekonomi Inggris lebih kecil dari perkiraan pada Q2, meskipun adanya guncangan tarif perdagangan AS dan pasar tenaga kerja yang melemah, dengan pertumbuhan 0,3% QoQ dibandingkan pertumbuhan 0,7% pada Q1. Angka ini lebih kuat dari ekspektasi ekspansi 0,1% pada periode yang dilaporkan.

Perhatian akan beralih ke data inflasi IHK Inggris pada hari Selasa untuk mendapatkan dorongan baru. IHK inti diperkirakan akan menunjukkan peningkatan sebesar 3,7% YoY di bulan Juli. Jika data menunjukkan hasil yang lebih tinggi dari perkiraan, hal ini dapat mengurangi ekspektasi pasar terhadap Bank of England (BoE) untuk memangkas suku bunga pada bulan September, yang mungkin akan mengangkat GBP terhadap USD. Pasar saat ini sepenuhnya memperkirakan penurunan suku bunga lagi hanya pada Februari 2026, menurut data LSEG.

Sumber : fxstreet