Insight

News

#minyakmentah#treding - PT. Midtou Aryacom Futures
Minyak Melesat, Rusia Tertekan

Harga minyak terus menguat karena Presiden AS Donald Trump meningkatkan retorikanya terhadap Rusia dan para pedagang mengamati gangguan pasokan dari anggota OPEC+ tersebut.

Harga West Texas Intermediate naik mendekati $64 per barel setelah naik 1,2% pada hari Selasa, sementara Brent menetap di atas $67. Trump mengatakan negara-negara NATO harus menembak jatuh pesawat Rusia yang melanggar wilayah udara mereka dan menyampaikan nada yang lebih simpatik terhadap peluang Ukraina untuk memenangkan perang.

Sementara itu, Rusia mempertimbangkan pembatasan ekspor diesel untuk beberapa perusahaan menyusul serangkaian serangan pesawat nirawak Ukraina terhadap infrastruktur energinya, termasuk fasilitas pipa minyak. Pasokan negara tersebut telah menjadi fokus di tengah upaya global untuk menekan Moskow agar merundingkan akhir konflik. Di AS, laporan industri menunjukkan persediaan minyak mentah turun 3,8 juta barel pekan lalu, meskipun kepemilikan distilat meningkat. Data resmi akan dirilis Rabu malam.

Untuk mendapatkan buletin Energy Daily Bloomberg di kotak masuk Anda, klik di sini.

Harga:

WTI untuk pengiriman November naik 0,6% menjadi $63,75 per barel pada pukul 07.25 di Singapura.

Brent untuk pengiriman November ditutup 1,6% lebih tinggi pada $67,63 per barel pada hari Selasa. (azf)

Sumber: Bloomberg

By Admin Midtou
on 2025-09-24