
Emas (XAU/USD) memulai pekan baru dengan pelemahan, meskipun berhasil membalikkan penurunan sesi Asia ke area $3.627-3.626 dan saat ini diperdagangkan mendekati batas atas rentang perdagangan satu minggu. Para pedagang kini tampak enggan dan memilih untuk menepi menjelang acara-acara penting bank sentral pekan ini sebelum bersiap untuk pergerakan selanjutnya. Fokus akan tertuju pada keputusan suku bunga FOMC yang krusial, yang akan memainkan peran kunci dalam memengaruhi dinamika harga Dolar AS (USD) dan memberikan dorongan signifikan bagi logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil.
Sementara itu, meningkatnya spekulasi akan pelonggaran kebijakan yang lebih agresif oleh bank sentral AS membuat USD tertekan mendekati level terendah sejak 24 Juli dan terus menjadi pendorong bagi harga emas. Selain itu, meningkatnya risiko geopolitik semakin mendukung logam mulia safe haven ini. Namun, sentimen risiko yang umumnya positif membuat pasangan XAU/USD tetap berada di bawah rekor tertinggi, di kisaran $3.675, yang dicapai minggu lalu. Meskipun demikian, latar belakang fundamental tampaknya condong ke arah bulls dan menunjukkan bahwa koreksi apa pun dapat terus menarik minat pembeli yang melakukan aksi beli.