Pasangan USD/CAD bertahan stabil di dekat 1,3670 selama sesi Asia awal pada hari Rabu. Meredanya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok dapat menopang Dolar AS (USD). Investor akan memantau dengan saksama hasil pembicaraan perdagangan AS-Tiongkok. Selain itu, data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS bulan Mei akan menjadi sorotan pada hari Rabu nanti.

Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick mengisyaratkan kemungkinan penyelesaian dengan China. Lutnick mengatakan Selasa malam bahwa AS dan China telah mencapai kerangka kerja untuk menerapkan Konsensus Jenewa, tetapi mereka akan meninjau kembali dan melihat apakah Presiden AS Donald Trump menyetujuinya. Perkembangan positif seputar negosiasi AS-China dapat menstabilkan pasar global dan mengangkat Greenback.

Bank of Canada (BoC) mempertahankan suku bunga acuan utamanya pada 2,75% minggu lalu, dengan alasan ketidakpastian kebijakan perdagangan AS. Namun, para pembuat kebijakan BoC mencatat bahwa pemotongan suku bunga lainnya mungkin diperlukan jika ekonomi melemah akibat tarif. Para ekonom memperkirakan dua atau tiga pemotongan tambahan dari BoC tahun ini, dan suku bunga akhir pada akhir tahun kemungkinan akan berakhir pada sekitar 2%. Hal ini, pada gilirannya, dapat membebani Dolar Kanada (CAD) dan bertindak sebagai pendorong bagi pasangan mata uang tersebut.

Sementara itu, kenaikan harga minyak mentah dapat meningkatkan mata uang Loonie yang terkait komoditas . Perlu dicatat bahwa Kanada adalah eksportir minyak terbesar ke AS, dan harga minyak mentah yang lebih tinggi cenderung berdampak positif pada nilai CAD.

Sumber : fxstreet