Insight

News

gbpusd - PT. Midtou Aryacom Futures
GBPUSD stabil di 1,3100, bulls berada lebih unggul di tengah bearish USD

Pasangan GBP/USD bergerak naik di awal minggu baru dan diperdagangkan tepat di bawah level 1,3100 selama sesi Asia, hampir mendekati swing high hari Jumat. Selain itu, sentimen bearish yang menyelimuti Dolar AS (USD) menunjukkan bahwa jalur yang paling mudah untuk harga spot tetap ke atas. Reaksi pasar awal terhadap keputusan Presiden AS Donald Trump minggu lalu untuk menghentikan tarif timbal balik yang besar selama 90 hari ternyata berumur pendek di tengah meningkatnya kekhawatiran atas resesi AS akibat meningkatnya perang dagang AS-Tiongkok. Tarif 84% Tiongkok atas barang-barang AS mulai berlaku pada hari Kamis, sementara Trump menaikkan bea masuk atas impor Tiongkok hingga 145%, yang belum pernah terjadi sebelumnya. Mengingat AS masih mengimpor beberapa bahan yang sulit digantikan dari Tiongkok, perkembangan tersebut melemahkan kepercayaan terhadap ekonomi Amerika. Hal ini, pada gilirannya, menyeret Indeks USD (DXY), yang melacak Greenback terhadap sekeranjang mata uang, ke level terendah sejak April 2022 dan terus bertindak sebagai pendorong bagi pasangan GBP/USD.

Sementara itu, data yang dirilis minggu lalu menunjukkan bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) AS berkontraksi 0,1% pada bulan Maret sementara IHK inti meningkat +2,8% tahun-ke-tahun, di bawah ekspektasi konsensus. Hal ini terjadi di atas kekhawatiran tentang potensi kejatuhan ekonomi dari perang dagang habis-habisan dan semakin meningkatkan taruhan bahwa Federal Reserve (Fed) akan segera melanjutkan siklus pemotongan suku bunganya. Faktanya, pasar sekarang memperkirakan 90 basis poin pemotongan suku bunga pada akhir tahun ini. Sebaliknya, investor melihat sedikit lebih sedikit peluang pemotongan suku bunga Bank of England (BoE) bulan depan. Hal ini, bersama dengan tanda-tanda stabilitas di pasar ekuitas, ternyata menjadi faktor lain yang melemahkan dolar safe-haven dan memberikan dukungan pada pasangan GBP/USD. Latar belakang fundamental yang mendukung tersebut memvalidasi prospek positif jangka pendek untuk harga spot, meskipun para investor tampaknya enggan untuk memasang taruhan agresif dan memilih untuk menunggu rilis data makro Inggris yang penting. Laporan pekerjaan bulanan yang penting akan dirilis pada hari Selasa, diikuti oleh angka inflasi konsumen terbaru pada hari Rabu. Selain itu, investor, minggu ini juga akan menghadapi rilis data Penjualan Ritel bulanan AS dan mencermati pidato Ketua Fed Jerome Powell, yang akan memainkan peran penting dalam memengaruhi dinamika harga USD. Hal ini, pada gilirannya, akan memberikan beberapa dorongan yang berarti bagi pasangan GBP/USD selama bagian akhir minggu ini.

By Admin Midtou
on 2025-04-14, 8:45