Imbal hasil obligasi Treasury AS 10 tahun berada di level 4,43% pada hari Senin, memangkas lonjakan minggu lalu yang mencapai lebih dari 4,5% pada sesi sebelumnya karena pasar terus menilai masa depan kebijakan perdagangan AS dan bagaimana kebijakan tersebut akan berdampak pada pertumbuhan dan permintaan asing terhadap surat utang AS. Pemerintahan Presiden untuk sementara waktu mengesampingkan barang elektronik dan komputer konsumen dari serangkaian tarif agresif terhadap Tiongkok. Hal ini memberikan sedikit kelonggaran dalam aksi jual obligasi Treasury karena tanda-tanda bahwa Presiden Trump memiliki ambang batas yang menyakitkan dan akan memberlakukan pembatasan tarif jika kondisi pembiayaan mengalami periode stres. Namun, ketidakpastian yang meningkat terjadi karena Trump juga memperingatkan bahwa tarif masa depan untuk barang elektronik dan semikonduktor masih akan diberlakukan. Besarnya tarif yang terus berubah oleh Gedung Putih memicu aksi jual obligasi Treasury AS pada bulan April untuk menggarisbawahi keraguan investor terhadap keamanan utang AS, sejalan dengan penyempitan tajam spread swap