Insight

News

#OIL#MINYAK#TRADING - PT. Midtou Aryacom Futures
Harga Minyak Turun Seiring Para Pedagang Memantau Risiko Di Timur Tengah

Minyak berjangka turun pada hari Senin (8/4), namun menetap di atas level terendah sesi ini, karena para pedagang memantau risiko terhadap pasokan minyak mentah di Timur Tengah.

Israel mengatakan pihaknya menarik lebih banyak tentara dari Gaza selatan, sementara laporan berita mengatakan Israel dan Hamas telah mengirim delegasi ke Kairo untuk melakukan perundingan gencatan senjata meskipun beberapa laporan mengatakan tidak ada kemajuan.

Minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman Mei turun 48 sen, atau hampir 0,6%, menjadi $86,43 per barel di New York Mercantile Exchange, setelah diperdagangkan serendah $84,69. Minyak mentah Brent untuk pengiriman bulan Juni, acuan global, turun 79 sen, atau 0,9%, pada $90,38 per barel di ICE Futures Europe.

Harganya diperdagangkan serendah $88,78. Bensin bulan Mei turun 1,4% menjadi $2,75 per galon, sementara minyak pemanas bulan Mei turun 1,6% menjadi $2,73 per galon. Gas alam untuk pengiriman Mei menetap pada $1,84 per juta British thermal unit, naik 3,3%.

Geopolitik tetap menjadi "pengaruh utama pada pasar minyak" dan berita bahwa Israel menarik sejumlah pasukan dari wilayah Gaza dipandang sebagai langkah menuju de-eskalasi konflik militer antara Israel dan Hamas, Tyler Richey, salah satu editor di Sevens Report Riset, kepada MarketWatch. (Tgh)

Sumber: Marketwatch

By Admin Midtou
on 2024-04-09, 5:38