Minyak memperpanjang kenaikan karena pasar mengalihkan perhatiannya ke pembicaraan dagang antara AS dan Tiongkok akhir pekan ini setelah Presiden Donald Trump mengumumkan kesepakatan dengan Inggris.

West Texas Intermediate naik di atas $60 per barel setelah naik 3,2% pada sesi sebelumnya. Brent ditutup mendekati $63. Trump mengatakan negosiasi dengan Tiongkok akan menghasilkan kemajuan nyata, meskipun Beijing menegaskan kembali seruannya pada hari Kamis agar AS membatalkan tarif sebelum pembicaraan.

Minyak mentah telah jatuh sejak pertengahan Januari karena kekhawatiran tarif Trump akan menghambat pertumbuhan ekonomi, dan karena OPEC+ bergerak untuk menghidupkan kembali produksi yang terhenti. Sementara presiden AS memuji pakta dengan Inggris sebagai sesuatu yang bersejarah, rincian kesepakatan menunjukkan bahwa kesepakatan itu tidak mencapai kesepakatan "lengkap dan komprehensif" yang telah dijanjikannya. Sementara itu, AS menjatuhkan sanksi kepada kilang minyak ketiga yang disebut teapot di Tiongkok — beserta operator terminal pelabuhan, kapal, perusahaan, dan individu — yang dituduh memfasilitasi perdagangan minyak mentah Iran. Hebei Xinhai Chemical Group Ltd. merupakan target utama tindakan tersebut.(Newsmaker23)

Sumber: Bloomberg