Pasangan USD/CAD melemah mendekati 1,3950 selama sesi Asia awal pada hari Selasa. Greenback melemah terhadap Dolar Kanada (CAD) karena penurunan peringkat kredit pemerintah AS yang mengejutkan pada hari Jumat malam dan ketegangan perdagangan yang kembali terjadi. Para pedagang akan mengawasi data inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Kanada, yang akan dirilis pada hari Selasa.
Penurunan peringkat utang negara Amerika Serikat oleh Moody's menjadi 'AA1' dari 'AAA', bersamaan dengan meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve (Fed) akan segera mulai memangkas suku bunga di tengah meredanya inflasi AS, telah mengikis daya tarik Dolar AS (USD). Penurunan peringkat tersebut menggarisbawahi meningkatnya kekhawatiran atas kemerosotan fiskal dan distorsi yang disebabkan oleh tarif di bawah Presiden AS Donald Trump. Pejabat Fed tetap berhati-hati dan meminta kejelasan lebih lanjut sebelum berkomitmen pada perubahan kebijakan, yang membatasi kenaikan USD. Pasar sekarang memperkirakan peluang suku bunga bertahan pada 4,25%–4,50% dalam pertemuan bulan Juni sebesar hampir 91,6% dan peluang tidak ada perubahan sebesar 65,1% pada bulan Juli, menurut alat CME FedWatch.
Sementara itu, penurunan harga minyak mentah dapat melemahkan mata uang Loonie yang terkait komoditas. Perlu dicatat bahwa Kanada adalah eksportir minyak terbesar ke AS, dan harga minyak mentah yang lebih rendah cenderung berdampak negatif pada nilai CAD. Meskipun demikian, ekspektasi yang dovish terhadap Bank of Canada (BoC) setelah pertambahan lapangan kerja yang lesu pada bulan April dan peningkatan pengangguran mungkin membebani CAD dan menciptakan penurunan pada pasangan mata uang tersebut. Analis Capital Economics mengatakan bahwa tarif AS akhirnya melemahkan ekonomi Kanada, meningkatkan kemungkinan penurunan suku bunga BoC secara agresif.
Sumber : fxstreet