Insight

News

#Gold#Treding - PT. Midtou Aryacom Futures
Harga emas bersinar karena Dolar AS melemah meskipun ada optimisme pembicaraan AS vs Tiongkok

Harga emas membukukan kenaikan yang solid pada hari Senin karena Dolar AS melemah selama sesi Amerika Utara meskipun ada berita positif mengenai pembicaraan perdagangan AS-Tiongkok. Penurunan imbal hasil obligasi Treasury AS menopang logam emas, yang diperdagangkan pada $3.329 per troy ons pada saat penulisan.

Peningkatan selera risiko bukanlah alasan bagi pembeli Bullion untuk memperpanjang tren naik XAU/USD meskipun permintaan aset safe haven berkurang. Sebuah artikel Wall Street Journal menyebutkan bahwa Presiden AS Donald Trump memberikan beberapa fleksibilitas pada kontrol ekspor kepada Menteri Keuangan AS Scott Bessent saat pembicaraan antara AS dan Tiongkok berlangsung pada hari Senin.

Meredanya ketegangan antara Washington dan Beijing dapat merusak daya tarik Emas. Namun, jika imbal hasil obligasi Treasury AS terus turun, ini akan membatasi penurunan Bullion. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak kinerja Dolar AS terhadap sekeranjang enam mata uang, turun 0,25% menjadi 98,95, membuat aset berdenominasi Dolar AS lebih mahal bagi pembeli asing.

Ketegangan geopolitik tetap tinggi karena Rusia mengklaim kendali atas wilayah di wilayah timur-tengah Ukraina. Eskalasi konflik dapat mendorong harga Emas lebih tinggi, membuka jalan untuk menguji $3.350 dalam jangka pendek.

Menjelang minggu ini, para pedagang mengamati rilis laporan Indeks Harga Konsumen (IHK) AS terbaru, diikuti oleh Indeks Harga Produsen (PPI), data pekerjaan, dan survei Sentimen Konsumen Universitas Michigan (UoM).(Cay)

Sumber: Fxstreet

By Admin Midtou
on 2025-06-10, 9:49