Harga Emas (XAU/USD) terus naik untuk hari ketiga berturut-turut pada hari Jumat, naik ke area $3.444, atau level tertingginya sejak 22 April selama sesi Asia di tengah pelarian global ke aset-aset yang aman. Sentimen risiko global memburuk sebagai reaksi terhadap meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Lebih jauh, ketidakpastian terkait perdagangan yang terus berlanjut membebani sentimen investor, yang pada gilirannya, dipandang sebagai faktor utama yang mendukung permintaan untuk emas batangan yang merupakan aset safe haven tradisional.
Sementara itu, Indeks Harga Produsen (PPI) AS yang dirilis pada hari Kamis menunjukkan tanda-tanda lebih lanjut dari meredanya inflasi dan menegaskan kembali taruhan bahwa Federal Reserve (Fed) akan menurunkan biaya pinjaman lebih lanjut pada tahun 2025. Hal ini mendorong aliran tambahan menuju harga Emas yang tidak memberikan imbal hasil dan berkontribusi pada momentum positif. Para investor tampaknya tidak terpengaruh oleh kenaikan Dolar AS (USD) yang moderat dari level terendahnya sejak Maret 2022, yang menunjukkan bahwa jalur yang paling mudah untuk pasangan XAU/USD tetap ke atas.