Harga emas (XAU/USD) mempertahankan nada penawarannya sepanjang sesi Asia dan saat ini diperdagangkan tepat di atas level terendah hampir dua minggu yang dicapai Selasa lalu. Optimisme terbaru yang dipicu oleh pengumuman Presiden AS Donald Trump bahwa gencatan senjata telah ditengahi antara Iran dan Israel ternyata menjadi faktor utama yang melemahkan permintaan logam mulia sebagai tempat berlindung yang aman. Meski demikian, bias jual Dolar AS (USD) yang berlaku dapat memberikan sedikit dukungan terhadap komoditas tersebut dan membantu membatasi kerugian lebih lanjut.
Data PMI AS yang beragam dan pernyataan dovish dari pejabat Federal Reserve(Fed) memicu spekulasi tentang kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan Juli. Hal ini, bersama dengan kekhawatiran fiskal AS dan ketidakpastian seputar kebijakan perdagangan Trump, menyeret USD menjauh dari level tertinggi lebih dari satu minggu yang dicapai pada hari Senin dan bertindak sebagai pendorong bagi harga Emas. Hal ini mungkin menahan para pelaku pasar XAUUSD untuk tidak memasang taruhan agresif menjelang data AS dan kesaksian Ketua Fed Jerome Powell di depan kongres.