Pasangan USD/CAD diperdagangkan dengan sedikit penurunan di sekitar 1,3775 selama awal sesi Asia pada hari Selasa. Data ketenagakerjaan AS bulan Juli yang lebih lemah dari perkiraan dan pengunduran diri Gubernur Federal Reserve membebani Dolar AS (USD) terhadap Dolar Kanada (CAD). Indeks Manajer Pembelian (PMI) Jasa ISM AS akan menjadi sorotan utama pada hari Selasa.

Data yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) pada hari Jumat meleset dari perkiraan, dengan Nonfarm Payrolls (NFP) AS meningkat sebesar 73.000 pada bulan Juli, dibandingkan dengan peningkatan sebesar 14.000 (direvisi dari 147.000) pada bulan sebelumnya. Angka ini lebih buruk dari perkiraan sebesar 110.000. Selain itu, Tingkat Pengangguran AS naik menjadi 4,2% pada bulan Juli dari 4,1% pada bulan Juni, sesuai perkiraan. Angka ini mendorong investor untuk meningkatkan taruhan terhadap penurunan suku bunga Federal Reserve (Fed) yang akan segera terjadi, yang melemahkan Dolar AS.

Pengunduran diri tak terduga Gubernur The Fed Adriana Kugler juga membuka peluang bagi Presiden AS Donald Trump untuk memberikan pengaruh pada bank sentral AS jauh lebih awal dari perkiraan. Perkembangan ini menimbulkan kekhawatiran atas independensi The Fed dan berkontribusi pada pelemahan USD.Di sisi lain, penurunan harga minyak mentah dapat menekan Loonie yang terkait komoditas dan menciptakan pendorong bagi pasangan mata uang ini. Harga minyak sedikit melemah setelah Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya (OPEC+) mengumumkan rencana untuk meningkatkan produksi minyak sebesar 547 ribu barel per hari (bps) untuk bulan September. Perlu dicatat bahwa Kanada adalah eksportir minyak terbesar ke AS, dan harga minyak mentah yang lebih rendah cenderung berdampak negatif pada nilai CAD.

Sumber : fxstreet