Emas (XAU/USD) diperkirakan akan melanjutkan penguatan intraday-nya yang stabil di tengah kondisi fundamental yang suportif dan masih berada dalam jangkauan dekat dari level tertinggi sepanjang masa yang dicapai pada hari sebelumnya. Data ketenagakerjaan AS yang lebih lemah dari perkiraan yang dirilis Jumat lalu memberikan bukti lebih lanjut tentang pelemahan pasar tenaga kerja dan mendorong pasar untuk mengantisipasi pelonggaran kebijakan yang lebih agresif oleh Federal Reserve (Fed). Hal ini, pada gilirannya, membatasi pemulihan Dolar AS (USD) semalam dari level terendah sejak 28 Juli dan membantu menghidupkan kembali permintaan untuk logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil setelah penurunan semalam.
Selain itu, ketidakpastian perdagangan yang terus berlanjut, meningkatnya ketegangan geopolitik, serta gejolak politik di Prancis dan Jepang ternyata menjadi faktor-faktor lain yang mendukung emas sebagai aset safe haven. Namun, sentimen risiko yang umumnya positif mungkin akan menahan para investor XAU/USD untuk memasang taruhan agresif dan bertindak sebagai penghambat karena fokus tetap tertuju pada angka inflasi AS. Indeks Harga Produsen (IHP) AS akan dirilis pada sesi perdagangan Amerika Utara pada hari Rabu dan akan diikuti oleh Indeks Harga Konsumen (IHK) AS pada hari Kamis, yang diperkirakan akan memberikan dorongan baru bagi komoditas ini.