
Emas (XAU/USD) diperkirakan akan bertahan di dekat level tertinggi tiga minggu selama sesi Asia pada hari Rabu, dengan para investor menunggu pergerakan melampaui batas horizontal $4.150-4.155 sebelum bersiap untuk apresiasi lebih lanjut. Investor tampaknya yakin bahwa data makro AS yang tertunda akan menunjukkan beberapa pelemahan ekonomi di tengah penutupan pemerintah AS yang berkepanjangan dan mendorong Federal Reserve (Fed) AS untuk menurunkan biaya pinjaman lebih lanjut pada bulan Desember. Prospek dovish membuat Dolar AS (USD) mendekati level terendah hampir dua minggu, yang dicapai pada hari Selasa, dan ternyata menjadi faktor kunci yang bertindak sebagai pendorong bagi logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil.
Sementara itu, perkembangan positif menuju pembukaan kembali pemerintahan AS memicu gelombang baru perdagangan berisiko global dan menahan para investor untuk menempatkan taruhan baru pada emas sebagai aset safe haven. Investor juga memilih untuk menunggu pidato dari sejumlah anggota FOMC yang berpengaruh pada Rabu ini untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut tentang jalur penurunan suku bunga The Fed di masa mendatang. Hal ini, pada gilirannya, akan memainkan peran kunci dalam mendorong permintaan USD dan memberikan dorongan yang signifikan bagi pasangan XAU/USD. Namun demikian, latar belakang fundamental menunjukkan bahwa jalur dengan hambatan terkecil bagi emas batangan adalah ke arah kenaikan, dan setiap koreksi koreksi kemungkinan akan berdampak positif.