
Emas (XAU/USD) mencapai level tertinggi dalam satu setengah minggu selama sesi Asia pada hari Selasa dan tampaknya akan melanjutkan reli hampir 2% di hari sebelumnya di tengah ekspektasi dovish Federal Reserve (Fed) AS. Bahkan, para pedagang meningkatkan ekspektasi untuk pemangkasan suku bunga lagi oleh bank sentral AS pada bulan Desember menyusul komentar terbaru dari anggota FOMC yang berpengaruh. Hal ini, pada gilirannya, membatasi reli Dolar AS (USD) baru-baru ini ke level tertinggi sejak akhir Mei dan bertindak sebagai pendorong bagi logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil.
Selain itu, ketidakpastian geopolitik yang terus berlanjut akibat memanasnya perang Rusia-Ukraina dan konflik baru di Timur Tengah ternyata menjadi faktor lain yang menguntungkan emas sebagai aset safe haven. Namun, sentimen positif di pasar ekuitas secara umum menahan para investor XAU/USD untuk memasang taruhan agresif. Para trader juga tampak enggan dan sangat menantikan rilis data makro utama AS minggu ini, dimulai dengan Indeks Harga Produsen (IHP) dan Penjualan Ritel pada hari Selasa, untuk mendapatkan dorongan.