Pasangan AUD/USD memasuki fase konsolidasi bullish di awal pekan baru dan berosilasi dalam rentang sempit mendekati level tertingginya sejak 16 September, yang dicapai pada hari Jumat. Harga spot saat ini diperdagangkan di kisaran 0,6640 karena para pedagang menantikan data Neraca Perdagangan Tiongkok untuk mendapatkan dorongan menjelang berbagai peristiwa penting bank sentral minggu ini. Bank Sentral Australia (RBA) dijadwalkan mengumumkan keputusan kebijakannya pada hari Selasa dan diperkirakan akan mempertahankan suku bunga dan tetap fokus pada pengendalian inflasi. Bahkan, Gubernur RBA Michele Bullock mengakui pekan lalu bahwa inflasi belum dapat kembali secara berkelanjutan dalam kisaran target tahunan bank sentral sebesar 2% hingga 3%. Lebih lanjut, ekonomi Australia tumbuh pada laju tahunan tercepatnya dalam dua tahun, yang, bersama dengan pasar tenaga kerja yang kuat, memicu spekulasi bahwa RBA justru akan menaikkan suku bunga tahun depan. Hal ini menandai perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan ekspektasi dovish Federal Reserve (Fed) AS, yang membuat para investor Dolar AS (USD) tetap defensif dan bertindak sebagai pendorong bagi pasangan AUD/USD.

Data makro AS terbaru menunjukkan perlambatan ekonomi secara bertahap, yang, bersama dengan komentar dari beberapa pejabat The Fed, menunjukkan bahwa penurunan suku bunga lagi pada bulan Desember hampir pasti. Menurut FedWatch Tool dari CME Group, para pedagang saat ini memperkirakan peluang hampir 90% bahwa bank sentral AS akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) pada hari Rabu. Namun, para pedagang memilih untuk menunggu petunjuk lebih lanjut tentang arah penurunan suku bunga The Fed sebelum memasang taruhan arah baru, yang pada gilirannya menyebabkan pergerakan harga AUD/USD yang lemah selama sesi Asia. Oleh karena itu, fokus pasar akan tetap tertuju pada proyeksi ekonomi terbaru dan komentar Ketua The Fed, Jerome Powell, dalam konferensi pers pasca-pertemuan. Sementara itu, data Neraca Perdagangan Tiongkok dapat memberikan sedikit dorongan bagi Dolar Australia (AUD) dan pasangan mata uang tersebut. Namun demikian, latar belakang fundamental yang disebutkan di atas tampaknya condong ke arah pedagang yang bullish dan menunjukkan bahwa jalur paling mudah bagi pasangan AUD/USD tetap ke arah positif. Oleh karena itu, setiap koreksi signifikan dapat dilihat sebagai peluang beli dan kemungkinan besar akan tetap terlindungi.

Sumber : fxstreet.com