Harga minyak mencatat penurunan dua hari terbesar dalam sebulan karena kekhawatiran kelebihan pasokan global terus membebani sentimen.

Minyak West Texas Intermediate naik di atas $58 per barel setelah turun 3% selama dua sesi sebelumnya, sementara minyak mentah Brent ditutup mendekati $62. AS mengatakan produksi minyak mentah domestik akan mencapai rekor tertinggi 13,6 juta barel per hari tahun ini, menambah banjir pasokan yang melanda pasar global.

"Entah itu kelebihan pasokan atau super-kelebihan pasokan, agak sulit untuk menghindarinya," kata Saad Rahim, kepala ekonom perusahaan perdagangan komoditas global Trafigura Group, pada hari Selasa.

American Petroleum Institute yang didanai industri melaporkan persediaan minyak mentah AS menyusut 4,8 juta barel pekan lalu, menurut sebuah dokumen yang dilihat oleh Bloomberg. Namun, kenaikan besar terlihat pada persediaan bahan bakar — baik bensin maupun sulingan seperti solar. Data resmi akan dirilis pada hari Rabu.

Untuk mendapatkan buletin Energy Daily Bloomberg di kotak masuk Anda, klik di sini.

Harga:

WTI untuk pengiriman Januari naik 0,2% menjadi $58,39 per barel pada pukul 07.30 pagi di Singapura.

Brent untuk pengiriman Februari ditutup 0,9% lebih rendah pada $61,94 per barel pada hari Selasa. (azf)

Sumber: Bloomberg