Emas (XAU/USD) tetap melemah sepanjang sesi Asia pada hari Jumat, meskipun tidak ada kelanjutan pergerakan dan diperdagangkan di dekat level tertingginya sejak 21 Oktober, yang dicapai sehari sebelumnya. Suasana positif secara umum di pasar saham melemahkan permintaan aset safe-haven tradisional dan menjadi penghambat bagi komoditas ini. Namun, ekspektasi dovish dari Federal Reserve AS (Fed), yang merupakan faktor kunci di balik penurunan Dolar AS (USD) baru-baru ini ke level terendah dua bulan, terus memberikan dukungan kepada logam mulia yang tidak memberikan imbal hasil ini.
Selain itu, ketidakpastian geopolitik yang terus-menerus, di tengah perundingan yang terhenti mengenai kesepakatan perdamaian Rusia-Ukraina, membatasi penurunan harga emas dan menguntungkan para trader bullish. Lebih lanjut, terobosan semalam melalui kisaran perdagangan yang hampir berusia dua minggu menunjukkan bahwa setiap penurunan korektif dapat dilihat sebagai peluang pembelian. Oleh karena itu, akan bijaksana untuk menunggu aksi jual lanjutan yang kuat sebelum memasang taruhan bearish pada pasangan XAU/USD. Para trader kini menantikan pidato dari anggota FOMC yang berpengaruh untuk mendapatkan dorongan baru.