Emas pada hari Jumat menuju penurunan mingguan pertamanya dalam empat minggu terakhir, karena berkurangnya spekulasi penurunan suku bunga lebih awal di AS mendorong dolar dan imbal hasil obligasi, sementara investor menunggu laporan ketenagakerjaan yang penting.

Harga emas di pasar spot sedikit berubah pada $2,042.89 per ounce, pada pukul 08.10 GMT. Sejauh ini telah menurun sekitar 0,9% dalam seminggu. Emas berjangka AS datar di $2,049.80.

"Emas turun minggu ini karena imbal hasil dan dolar rebound. Itu karena pasar telah mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga Fed sejak awal Tahun Baru," kata Ilya Spivak, kepala makro global di Tastylive.

Indeks dolar naik 0,2% terhadap para pesaingnya dan menuju minggu terbaiknya sejak Mei, membuat emas batangan lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Sementara itu, imbal hasil Treasury AS tenor 10-tahun bertahan di atas 4% dan berada di jalur menuju minggu terbaiknya sejak Oktober.

Pejabat Federal Reserve yakin bahwa inflasi sudah terkendali namun mencatat adanya tingkat ketidakpastian yang tinggi mengenai prospek penurunan suku bunga, berdasarkan hasil risalah pertemuan The Fed pada 12-13 Desember.

Investor sekarang menunggu laporan non-farm payrolls AS yang akan dirilis pada pukul 13.30 GMT (13.30 WIB) untuk mendapatkan arahan lebih lanjut mengenai prospek suku bunga.

Perak di pasar spot naik 0,2% menjadi $23,03 per ounce, sementara platinum turun sekitar 1% menjadi $946,97. Paladium turun 0,6% menjadi $1,031.44 dalam penurunan sesi kesembilan berturut-turut.

Sumber: Reuters