Insight

News

#minyakmentah#treding - PT. Midtou Aryacom Futures
Minyak Menahan Penurunan Setelah Stok AS Meningkat Tak Terduga

Harga minyak menahan penurunannya setelah peningkatan tak terduga dalam stok AS, yang menutupi meningkatnya risiko geopolitik di Timur Tengah.

Patokan global Brent diperdagangkan mendekati $77 per barel setelah turun 1% pada hari Rabu, dengan West Texas Intermediate di bawah $72. Badan Informasi Energi (EIA) melaporkan bahwa persediaan minyak mentah membengkak sebesar 1,3 juta barel pada pekan lalu karena ekspor turun dan kilang-kilang memproses lebih sedikit minyak mentah. American Petroleum Institute malah menandai penarikan minyak.

Sementara itu, di Timur Tengah, ketegangan terus meningkat ketika AS dan sekutunya mempertimbangkan opsi untuk melakukan pembalasan terhadap militan Houthi yang bermarkas di Yaman atas serangan terhadap kapal-kapal Laut Merah. Serangan tersebut telah mengurangi jumlah kapal tanker yang membawa minyak mentah dan produk minyak bumi melalui Selat Bab el-Mandeb sekitar sepertiga dari tahun lalu, menurut data dari Vortexa Ltd.

Harga minyak mentah telah kesulitan menemukan arah yang jelas sepanjang tahun ini, terombang-ambing antara kenaikan dan penurunan harian, seiring para pedagang berupaya mengukur prospeknya. Pasar akan relatif seimbang pada tahun 2024 karena pertumbuhan permintaan kesulitan mengimbangi pasokan baru dari luar OPEC, menurut Vitol Group. 

Brent untuk penyelesaian bulan Maret naik 0,1% menjadi $76,87 per barel pada pukul 11:08 di Singapura. WTI untuk pengiriman Februari naik 0,1% menjadi $71,44 per barel.

Sumber: Bloomberg

 

By Admin Midtou
on 2024-01-11, 10:22