USD sedikit lebih rendah menjelang laporan Indeks Harga Konsumen (CPI) bulan Desember. Shaun Osborne, Kepala Strategi Valas di Scotiabank, menganalisis bagaimana data inflasi AS dapat berdampak pada Dolar.

Pasar menantikan data inflasi yang lemah

Pergerakan harga menunjukkan bahwa pasar menantikan data inflasi yang lemah – sebuah perkiraan yang layak karena laporan data inflasi AS baru-baru ini cenderung memberikan kejutan yang lebih besar pada sisi negatifnya dibandingkan dengan ekspektasi pasar. Namun, langkah pertama (sebagai respons terhadap data) tidak selalu merupakan langkah yang tepat, seperti yang kita lihat pada NFP hari Jumat. 

Di luar data CPI, saya masih berpikir risiko yang lebih luas diarahkan pada penguatan USD dalam beberapa minggu ke depan. 

Saat ini pasar memperkirakan pelonggaran The Fed sebesar 18 bps pada bulan Maret. Pergerakan swap dan imbal hasil akan mendorong reaksi USD terhadap angka inflasi.