Insight

News

#DXY#Dolar#trading#currency - PT. Midtou Aryacom Futures
Dolar Terombang-ambing karena Komentar Fed yang Kurang Dovish; Data Inflasi Tiongkok Ditunggu

Dolar AS diperdagangkan dalam kisaran yang ketat pada hari Kamis karena para pedagang mencerna pernyataan yang kurang dovish dari para pengambil kebijakan semalam dan menantikan data ekonomi baru dari Amerika Serikat.

Perhatian juga tertuju pada data inflasi Tiongkok pada pagi hari Asia di tengah kekhawatiran mengenai deflasi di negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia.

Semalam, beberapa pembicara The Fed memberikan berbagai alasan mengapa mereka merasa tidak terlalu mendesak untuk segera memulai pelonggaran kebijakan di Amerika Serikat atau mengambil langkah cepat setelah hal tersebut dilakukan.

Greenback tergelincir semalam setelah naik di atas rata-rata pergerakan 100 hari pada hari Senin dan Selasa untuk pertama kalinya sejak akhir November, didorong oleh melonjaknya data pekerjaan AS pada hari Jumat.

Indeks dolar, yang mengukur mata uang AS terhadap enam mata uang utama lainnya, terakhir berada di kisaran 103,77.

Euro bertahan di kisaran $1,0775 per dolar, bertahan di atas level terendah sejak 14 November di $1,0722 yang dicapai pada hari Selasa. Sterling sebagian besar datar di $1,2631.

Yen Jepang, sementara itu, menguat 0,07% versus greenback di 148,05 sebelum komentar dari wakil gubernur Bank of Japan di kemudian hari.

Di tempat lain di Asia, para pedagang menunggu angka harga konsumen dan produsen terbaru dari Tiongkok pada hari Kamis, yang akan menunjukkan apakah perekonomian semakin dekat untuk keluar dari cengkeraman deflasi.

Sumber: Reuters

By Admin Midtou
on 2024-02-08, 12:34