Pasangan EUR/USD diperdagangkan di wilayah positif sekitar 1,1285 selama sesi Asia awal pada hari Rabu. Dolar AS (USD) saat ini diperdagangkan mendekati level terendah tiga tahun terhadap Euro (EUR) karena ketegangan perdagangan masih berlangsung. Para pedagang bersiap untuk laporan Penjualan Ritel AS dan pidato Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell pada hari Rabu.

Gubernur Fed Christopher Waller mengatakan pada hari Senin bahwa kebijakan tarif pemerintahan Trump merupakan guncangan besar bagi ekonomi AS yang dapat menyebabkan bank sentral memangkas suku bunga untuk mencegah resesi bahkan jika inflasi tetap tinggi. Sementara itu, Presiden Fed Bank Atlanta Raphael Bostic menyarankan agar Fed Bank tetap menahan suku bunga hingga ada kejelasan lebih lanjut.

Menurut alat CME FedWatch, pasar sekarang memperkirakan hampir 85 basis poin (bps) pelonggaran kebijakan moneter pada akhir tahun, dengan sebagian besar memperkirakan Fed akan mempertahankan suku bunga bulan depan.

Di seberang lautan, Bank Sentral Eropa (ECB) secara luas diantisipasi akan memangkas suku bunga sebesar 25 bps pada hari Kamis di tengah meningkatnya kekhawatiran resesi yang terkait dengan tarif AS. Hadrien Camatte, ekonom senior di Natixis, mengatakan ECB mungkin memangkas ketiga suku bunga utama pada pertemuannya di bulan April pada hari Kamis. ECB menurunkan suku bunga untuk kedua kalinya berturut-turut pada bulan Maret, sehingga suku bunga deposito turun menjadi 2,5%. Penurunan lebih lanjut akan menyebabkan suku bunga turun menjadi 2,25%.

Sumber : fxstreet.com