Pakar strategi makro global Loomis Sayles, Bo Zhuang, telah menyatakan bahwa AS dan China tidak mungkin mencapai kesepakatan perdagangan pada 2025. Menurut Zhuang, ada kemungkinan 50% bahwa kedua ekonomi tersebut akan mencapai kesepakatan pada 2026. Pakar strategi tersebut menyoroti bahwa China secara terbuka menyatakan ketidakjelasan mengenai apa yang diinginkan Trump, dan AS juga tidak yakin tentang dari mana harus memulai dalam hal negosiasi. China diperkirakan akan terus mengambil langkah-langkah retaliasi non-tarif, seperti mengenakan tarif pada mineral tanah jarang. Selain itu, ada kemungkinan bahwa China mungkin mulai secara aktif menggunakan undang-undang anti-monopoli untuk secara efektif melemahkan operasi bisnis perusahaan AS di China.