Insight

News

#Gold#Treding - PT. Midtou Aryacom Futures
Harga emas turun karena AS dan Tiongkok sepakat memangkas tarif
  • Harga emas diperdagangkan di wilayah negatif sekitar $3.235 di sesi Asia hari Selasa. 
  • AS dan China sepakat untuk meredakan perang dagang mereka dengan menurunkan tarif impor barang masing-masing selama 90 hari. 
  • Para pedagang bersiap menyambut laporan inflasi IHK AS bulan April, yang akan dirilis pada hari Selasa. 

Harga Emas (XAU/USD) bergerak turun ke sekitar $3.235 selama sesi Asia awal pada hari Selasa. Logam mulia tersebut tetap bertahan karena Dolar AS (USD) yang lebih kuat, imbal hasil AS yang lebih tinggi, dan optimisme atas kesepakatan perdagangan AS-Tiongkok. Pada hari Selasa nanti, para pedagang akan mengambil lebih banyak isyarat dari laporan Indeks Harga Konsumen (IHK) AS bulan April.

Sentimen risiko yang membaik menyusul pengumuman kesepakatan sementara antara Amerika Serikat (AS) dan China untuk mengurangi tarif telah membebani aset safe haven, seperti harga emas. AS akan memangkas tarif tambahan yang dikenakannya pada impor China pada bulan April tahun ini menjadi 30% dari 145%, dan bea masuk China atas impor AS akan dikurangi menjadi 10% dari 125%. Langkah-langkah baru tersebut berlaku selama 90 hari.

"Menurunnya ketegangan antara Tiongkok dan AS mengurangi permintaan terhadap aset safe haven seperti emas," kata Giovanni Staunovo, analis di bank Swiss dan penjernih emas batangan London UBS.

Para pedagang emas bersiap untuk data inflasi IHK AS pada hari Selasa, yang mungkin memberikan beberapa petunjuk tentang jalur kebijakan Federal Reserve (Fed) AS. IHK utama diperkirakan akan menunjukkan peningkatan sebesar 2,4% YoY pada bulan April, sementara IHK inti diproyeksikan akan menunjukkan peningkatan sebesar 2,8% YoY pada periode laporan yang sama.

Pasar swap telah memperhitungkan pemangkasan suku bunga pertama Fed sebesar 25 basis poin (bps) untuk pertemuan September, dan mereka memperkirakan dua pemangkasan suku bunga tambahan menjelang akhir tahun. Minggu lalu, mereka mengindikasikan tiga pemangkasan tahun ini, dengan kemungkinan perubahan paling cepat pada bulan Juli.  

Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan pada hari Senin bahwa operasi terhadap Pakistan hanya ditunda, dan masa depan akan bergantung pada perilaku mereka. Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan bahwa ia siap bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin minggu ini, tak lama setelah Trump mendesaknya untuk "segera" menerima tawaran pemimpin Rusia itu untuk mengadakan pembicaraan damai di Turki. Setiap tanda-tanda meningkatnya ketegangan geopolitik dapat meningkatkan arus masuk aset safe haven, yang menguntungkan logam kuning.

By Admin Midtou
on 2025-05-13, 10:44