Pasangan mata uang USD/CAD melemah mendekati level 1,3955 selama sesi Asia awal hari Jumat. Greenback melemah terhadap Dolar Kanada (CAD) karena data ekonomi AS memicu spekulasi bahwa Federal Reserve (Fed) akan melanjutkan pemangkasan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang.

Angka inflasi yang rendah lainnya menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan menyerap sebagian dampak dari tarif yang lebih tinggi. Data yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja pada hari Kamis menunjukkan bahwa Indeks Harga Produsen (PPI) AS naik 2,4% YoY pada bulan April, menyusul kenaikan 2,7% pada bulan Maret. Angka ini lebih rendah dari ekspektasi pasar sebesar 2,5%.

Sementara itu, PPI inti tahunan naik 3,1% pada bulan April dibandingkan 4% sebelumnya. Secara bulanan, PPI dan PPI inti masing-masing turun 0,5% dan 0,4%. Pedagang swap meningkatkan taruhan mereka pada pemangkasan suku bunga Fed lebih lanjut tahun ini, yang melemahkan Dolar AS (USD) secara luas.

Klaim Pengangguran Awal AS untuk minggu yang berakhir pada 10 Mei mencapai 229 ribu, dibandingkan dengan penghitungan minggu sebelumnya yang direvisi sebesar 229 ribu (direvisi dari 228 ribu), menurut Departemen Tenaga Kerja AS (DOL) pada hari Kamis. Angka ini sesuai dengan estimasi awal. Selain itu, Klaim Pengangguran Berkelanjutan naik sebesar 9 ribu hingga mencapai 1,881 juta untuk minggu yang berakhir pada 3 Mei.

Penurunan harga minyak mentah mungkin akan membatasi kenaikan Loonie yang terkait komoditas dan menciptakan angin segar bagi pasangan mata uang tersebut. Perlu dicatat bahwa Kanada adalah eksportir minyak terbesar ke AS, dan harga minyak mentah yang lebih rendah cenderung berdampak negatif pada nilai CAD.

Sumber : fxstreet