Harga emas (XAU/USD) naik ke level tertinggi dalam satu minggu, melampaui level $3.350 selama sesi awal Eropa pada hari Senin dan tampaknya akan terus naik di tengah kombinasi faktor pendukung. Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) yang dirilis pada hari Jumat semakin menunjukkan tanda-tanda meredanya tekanan inflasi di AS dan memperkuat alasan untuk pemangkasan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reseve (Fed). Hal ini, pada gilirannya, mendorong penjualan Dolar AS (USD) baru dan bertindak sebagai pendorong bagi logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil.
Sementara itu, kekhawatiran tentang memburuknya situasi fiskal AS, risiko geopolitik yang berasal dari perang Rusia-Ukraina yang berkepanjangan dan konflik di Timur Tengah, serta ketegangan perdagangan AS-Tiongkok yang baru meredam minat investor terhadap aset yang lebih berisiko. Hal ini terbukti dari suasana yang umumnya lebih lemah di pasar ekuitas dan ternyata menjadi faktor lain yang menguntungkan harga Emas sebagai aset safe haven. Selain itu, pergerakan melampaui batas $3.325-3.326 menguntungkan bull XAU/USD dan mendukung prospek kenaikan lebih lanjut.