Harga emas
terpantau mengalami penuruan 2.17% pada minggu lalu. Harga emas jatuh pasca
dirilisnya suku bunga AS 75 bps ke level 3.25%.
Walaupun sempat ada
pembalikan pasca Putin mengumumkan “mobilisasi militer” namun harga kembali
jatuh pasca Sektor Jasa AS tumbuh di atas proyeksi di 49.2 dari proyeksi 45.5.
Saat ini harga emas
mengalami tekanan yang kuat,pasca naiknya Obligasi 10-TH AS sebesar 0.05% ke
level 3.75.
Diperkirakan minggu
ini emas masih dalam tekanan, karena hampir semua Negara menaikkan suku
bunganya untuk menekan inflasi yang terjadi saat ini.
Kekhawatiran
resesipun terjadi dampak dari kebijakan suku bunga yang tinggi. Diperkirakan mata
uang dan saham akan jatuh terpuruk.
Inggris dan AS
diperkirakan akan memasuki resesi pada 2 bulan ke depan.
Apa yang mungkin membuat harga emas rebound kembali?
Ada 2 sentimen yang
mungkin bisa memebuat harga emas kembali pulih, yaitu naiknya permintaan emas
di India seiring musim nikah dan perayaan keagaman di India di bulan September
dan memanasnya kembali perang Rusia-Ukraina,yang kini sedikit menhangat seiring
pemngumuman mobilisasi militer Rusia.
Sementara itu harga
minyak ikut terpuruk di tengah menguatnya Dolar AS yang berdampak pada turunnya
permintaan akibat harga minyak mahal.
Ada beberapa data yang
mungkin akan mempengaruhi harga pasar pada minggu ini yaitu; Pidato Presiden
ECB Lagarde (26 Sept), Pidato Powell (27&28 Sept) dan data CB Consumer
Confidence (27 Sept), dan Core PCE Price Index (30 sept).
PREDIKSI PERGERAKAN HARGA PASAR MINGGU INI:
Indeks Dollar AS
bergerak MENGUAT
Emas bergerak
MELEMAH
OIL bergerak
MELEMAH
EUR/USD bergerak
MELEMAH
GBP/USD bergerak
MELEMAH
USD/JPY bergerak
MENGUAT
AUD/USD bergerak
MELEMAH